JAKARTA - Tindakan penyokong yang membakar petasan dan melempar botol air minuman ke padang ketika perlawanan bola sepak antara Indonesia dan Bahrain, Selasa (6/9/2011) malam, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nampak marah. Presiden langsung meninggalkan podium tempatnya menonton bersama rombongan. "ya, Presiden marah," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi saat ditanya wartawan.
Sudi mengatakan, hal tersebut dipicu oleh tindakan penonton yang tidak mematuhi peraturan dan tetap membawa barang-barang terlarang ke dalam stadium sehingga mengganggu jalannya pertandingan.
Pantauan Kompas.com, Presiden langsung berdiri saat melihat ada penonton bertentangan tempatnya menonton yang melemparkan botol air minum ke dalam padang. Demikian wajah Presiden marah dan menunjuk ke arah penonton tersebut sambil berlalu meninggalkan penonton.
Begitu Presiden berdiri, polis dan Paspampres langsung keluar lapangan dan mengawal Presiden meninggalkan Stadium Utama Gelora Bung Karno. Semua anggota rombongan yang menyertai Presiden turut pulang, seperti Ibu Negara Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Mendiknas Muhammad Nuh, dan beberapa pejabat lainnya.
Saat ditinggalkan Presiden, Indonesia tertinggal 2-0 dan tinggal masih bersisa waktu babak kedua sekitar 15 minit./kompas
No comments:
Post a Comment