15 Hacker Terbaik Dunia
Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila mereka menginginkan, boleh membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan. Berikut beberapa profile 15 Hacker Terbaik Dunia setakat ini.
1. Kevin Mitnick:
Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam poster “FBI Most Wanted”.
Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”. Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem.
2. Linus Torvalds:
Seorang hacker sejati, mengembangkan sistem operasi Linux yang merupakan gabungan dari “LINUS MINIX”. Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker.
Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.
3. John Draper:
Penemu nada tunggal 2600 Herz menggunakan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal. Merupakan pelopor penggunaan nada 2600 Hz dan dikenal sebagai Phone Phreaker (Phreaker, baca: frieker) Nada 2600 Hz digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telefon gratis. Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.
4. Mark Abene:
Sebagai salah seorang “Master of Deception” fiber optik, menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telefon negara. fiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 orang genius oleh New York Magazine. Menggunakan komputer Apple , Timex Sinclair dan Commodore 64. Komputer pertamanya adalah Radio Shack TRS-80 (trash-80).
5. Robert Morris:
Seorang anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bahagian dari National Security Agencies (NSA). Pertama kali menulis Internet Worm yang begitu momentem pada tahun 1988. Meng-infeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan.
6. Richard Stallman:
Salah seorang “Old School Hacker”, bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT. Merasa terganggu oleh software komersial dan dan hak cipta peribadi. Akhirnya mendirikan GNU (baca: guhNew) yang merupakan singkatan dari GNU NOT UNIX. Menggunakan komputer pertama sekali pada tahun 1969 di IBM New York Scintific Center semasa berumur 16 tahun.
7. Kevin Poulsen:
Melakukan penipuan digital terhadap stesen radio KIIS-FM, memastikan bahawa dia adalah pemanggil telefon yang ke 102 dan memenangi sebuah kereta porsche 944 S2.
8. Ian Murphy:
Ian Muphy bersama 3 orang rakannya, melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya. Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telefon mendapatkan diskaun “tengah malam” pada waktu petang , dan sebaliknya yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.
9. Vladimir Levin:
Lulusan St. Petersburg Tekhnologichesky University. Menipu komputer CitiBank dan mengaut keuntungan 10 juta dollar. Ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995.
10. Steve Wozniak:
Membangun komputer Apple dan menggunakan “blue box” untuk kepentingan sendiri.
11. Tsutomu Shimomura:
Berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick.
12. Dennis Ritchie dan Ken Thomson:
Dennis Ritchie adalah seorang penulis bahasa C, bersama Ken Thomson menulis sistem operasi UNIX yang elegan.
13. Eric Steven Raymond:
Bapa segala hacker. Seorang hacktivist dan pelopor open source movement. Menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”. Begitu fenomenal dan dikenal oleh seluruh masyarakat hacking dunia. Menurut Eric, “dunia mempunyai banyak persoalan menarik dan menanti untuk dipecahkan”.
14. Johan Helsingius:
Mengoperasikan anonymous remailer paling popular didunia.
15. Xiao Tian:
Gara-garanya Syarikat Google bercadang mengundur dari beroperasi di China kerana sudah tidak tahan dengan gelombang serangan yang dilancarkan para hacker. Xiao Tian memimpin Kelompok hacker khususnya wanita yang menamakan diri mereka Cn Girl Security Team.
VIVAnews - Google baru-baru ini menyatakan siap untuk mengundurkan diri dari China dan menutup seluruh operasi mereka di sana. Alasannya, mesin pencarian gergasi itu sudah tidak tahan dengan gelombang serangan yang dilancarkan para hacker negara tersebut.
David Drummond, Senior Vice President, Corporate Development and Chief Legal Officer Google menyebutkan, pihaknya mendapati adanya ‘serangan yang sangat canggih’ yang berasal dari China terhadap infrastuktur Google.
“Serangan-serangan ini membuat kami memutuskan untuk meninjau kelayakan operasi perniagaan kami di China,” sebut Drummond blog rasmi Google, 12 Januari 2010.
Langkah Google yang memilih berundur dari China menunjukkan betapa dahsyatnya komuniti hacker di negara tersebut.
Sampai Julai 2008, diperkirakan terdapat 4 juta orang hacker yang tergabung dalam berbagai komuniti hacker. Salah satunya adalah kelompok hacker khususnya wanita yang menamakan diri Cn Girl Security Team.
Kelompok hacker ini dipimpin oleh gadis kelahiran Hunan, 6 September 1989 bernama Xiao Tian.
Dalam benak, kita mungkin membayangkan bahawa tipikal seorang hacker adalah remaja yang sudah beranjak dewasa, dengan penampilan seadanya – kalau tidak dibilang buruk rupa – dengan kacamata tebal, perokok berat, rambut pacak-pacakan tak terawat dan jarang mandi kerana menghabiskan sebagian besar hidupnya di depan komputer.
Ternyata berbeza dengan Xiao Tian. Meski menyebutkan ia sering begadang dan sesekali merokok, tetapi penampilannya sangat apik. Sepintas, melihat penampilannya, Anda mungkin tak akan menyangka bahawa dia merupakan pimpinan dari kelompok hacker yang anggotanya mencapai lebih dari 2.200 orang hacker wanita.
Xiao Tian menyebutkan, ia membuat kelompok tersebut kerana dia merasa bahawa perlu ada tempat bagi gadis remaja sepertinya, yang merasa tersingkirkan daripada dunia hacker yang sesak dengan hacker lelaki yang menganggap bahawa hacker wanita tidak memiliki skill yang cukup.
Perlahan tapi pasti, Xiao Tian dan kelompok hackernya mulai memecah dominasi lelaki di dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China sekaligus membuka peluang ‘karier’ yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang memiliki reputasi tinggi.
Walaupun anggota kelab hacker Xiao Tian masih di kelompok kecil dibandingkan dengan populasi hacker di China, akan tetapi ‘organisasi’ hackernya mungkin merupakan salah satu kelompok hacker perempuan terbesar di China.
Scott Henderson, seorang pesara tentara AS yang merupakan pemerhati dan penulis The Dark Visitor: Inside the World of Chinese Hackers pernah menyebutkan pada DNA India. “Aspek unik daripada hacker China adalah rasa nasionalisme dan kolektivitasi. Ini berbeza dengan stereotaip hacker barat yang umumnya mandiri dan bekerja secara individu di ruang bawah tanah tempat tinggal mereka,” ucapnya.
Akan tetapi, belakangan, kecenderungan yang terjadi adalah ‘tentera cyber’ tersebut terpecah-pecah dan membentuk penjenayah kapitalis dan mulai meninggalkan nilai nasionalisme mereka.
Walaupun demikian, Henderson menyebutkan, suatu saat jika ada konflik yang melibatkan China, hacker tentu akan memobilisasi kelompok mereka dan terlibat dalam perang dunia maya. Dan jika saatnya tiba, ‘jenneral’ Xiao Tian mungkin akan menjadi salah seorang pemimpin pasukan tentera China tersebut.
sumber:amiryess.blogspot.com
No comments:
Post a Comment