Wednesday, June 1, 2011

Graduan Ini Cari Kerja di Tepi Jalan Kerena Kecewa Tak Dapat Kerja & Gaji Yang Sesuai.


Kecewa kerana tidak mendapatkan pekerjaan dengan bayaran sepatutnya dan sesuai bidang ilmu yang di pelajari, Dianez Smith melakukan aksi di jalan. Wanita berusia 26 tahun ini berdiri di pingir jalan Washington, DC, AS, ketika jalan sibuk. Di depan dadanya, terpampang sebuah kad besar bertuliskan, “Saya baru lulus kuliah dan sedang mencari kerja. Resume tersedia.”

Ketiks aksinya, Smtih mengenakan pakaian rapi berupa kod bergaris biru dan kasut tinggi hitam. Dia telah menyerahkan 17 lamaran pekerjaan kepada siapa pun yang bersedia memberikannya kesempatan.

“Saya benar-benar memerlukkan pekerjaan. Saya perlu agar hidup layak,” kata Smith seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (31/5/2011).

Smith, yang lulus pada Mei 2010 dari Universiti Arcadia dengan gelar sarjana seni studio (studio art), sebenarnya sudah memiliki pekerjaan. Ketika ini, dia bekerja sebagai penjual basikal di Performance Bike, Rockville. Tapi bekerja penuh waktu dengan bayaran USD8 se jam, dinilai sangat tidak cukup.

Smith harus membayar pinjaman biaya kuliah USD75 ribu dan hutang kad kredit USD3 ribu.

Smith bukan satu-satunya lulusan perguruan tinggi yang tidak mendapatkan pekerjaan selayaknya. Minggu lalu, profesor di Universiti Rutgers, Carl Van Horn merilis kajian berjudul “Unfulfilled Expectations: Recent College Graduates Struggle in a Troubled Economy.” Kajian yang dilakukan atas orang muda yang lulus dari perguruan tinggi pada 2006 dan 2010 menyatakan, kekhuatiran akan hutang merebak.

Dari 571 lulusan, hampir 60 peratus telah meminjam wang untuk membiayai pendidikan mereka. Penelitian juga menemukan bahawa separuh dari orang muda yang lulus pada 2009, menganggur atau bekerja di bidang pekerjaan yang tidak memerlukan gelar sarjana.

Selama berdiri di sudut jalan, Smith akhirnya mendapatkan hal yang sudah lama dia cari iaitu pengakuan. “Setiap kali seseorang mengatakan 'nasib baik', semangat saya terangkat,” kenang Smith.

Setelah bertemu seorang wanita di pinggir jalan, Smith sudah menjalani wawancara awal di sebuah firma hukum lokal. Smith diminta untuk kembali menjalani wawancara kedua.

“Saya tidak punya masalah untuk pekerjaan entry-level. Saya tidak ingin memulai pekerjaan pada level menengah. Yang saya inginkan hanya agar hidup senang,” kata Smith.

Sumber;borakkosong

1 comment:

Mohamadazhan.com said...

tekanan semasa...Msia ramai macam ni juga...bersyukur yang sudah bekerjaya