Sunday, August 28, 2011

Syaitan Yang Bertopengkan Manusia: Anak Perempuan Dijadikan Hamba Seks,40 Tahun Bapa Perkosa Dua Anak Perempuannya

Kes sumbang mahram atau hubungan satu darah kembali mengejutkan masyarakat Austria. Seorang ayah berusia 80 tahun dituduh mengurung dan memperkosa dua anak kandungnya selama 40 tahun di dalam rumahnya.

Dilapor BBC, Khamis, 25 Ogos 2011, bapa syaitan itu menahan kedua puterinya sejak usia 12 dan 4 tahun di sebuah dapur sempit di rumahnya di kota Branau, Upper. Dua wanita yang kini berusia 53 dan 45 tahun itu mengaku hanya diberi kerusi kayu untuk tempat tidur mereka.

“Kedua wanita mengalami penderaan mental dan menderita luka pukulan dan kekerasan lainnya,” kata Hermann Feldbacher, juru bicara kepolisian Provinsi Upper.

Polis mengatakan bahawa kes ini terbongkar pada bulan Mei, namun baru tersebar di media pada bulan ini. Kes terbongkar setelah tertuduh dipukul hingga pengsan oleh salah seorang mangsa yang juga anak kandungnya yang hendak diperkosa. Selama dua hari, mereka membiarkan sang ayah terbaring di lantai tanpa membantunya sedikitpun.

Salah seorang mangsa bapa syaitan itu akhirnya melarikan diri dan melaporkan kes ini ke seorang pekerja sosial yang meneruskannya ke polis. Tersangka yang ditemukan masih terbaring di lantai lalu dilarikan ke hospital.

Lelaki yang tidak disebutkan namanya ini dikenakan tuduhan mengurung, menganiaya dan melakukan pelecehan seksual terhadap kedua anaknya. Dia membantah semua tuduhan tersebut. Saat ini dia ditahan di penjara sementara menunggu proses mahkamah.

Menurut laporan polis, kedua anak perempuannya terpaksa menuruti nafsu serakah si ayah kerana takut setelah diancam dibunuh dengan garpu dan kayu. Ibu mereka yang telah meninggal tiga tahun lalu juga diduga menjadi korban penganiayaan. Saat ini kedua mangsa sedang dibantu oleh ahli terapi untuk mengatasi trauma dan penderaan mental yang mereka alami.

Ini adalah kes sumbang mahram kedua yang terjadi di Austria. Sebelumnya pada tahun 2008, Josef Fritzl, 74, divonis penjara seumur hidup setelah memperkosa anak kandungnya hingga melahirkan sebanyak tujuh kali.

Kes serupa juga terjadi pada tahun 2006. Natascha Kampusch berhasil lari dari penculiknya, yang telah menahan dan memperkosa dirinya di sebuah ruang bawah tanah selama lapan tahun. Tertuduh membunuh diri setelah wanita itu berjaya melarikan diri.-VIVAnews

sumber

2 comments:

Unknown said...

Ni manusia ke binatang

Na'im Nikmat said...

Dia lebih hina daripada binatang.