Sunday, May 8, 2011

Akibat Tradisi Yang Bukan Daripada Ajaran Islam,30 Tahun Menikah Tetapi Belum Pernah Lihat Wajah Isteri...

Pernikahan itu terjalin selama tiga dekad. Anehnya, sang suami sama sekali belum pernah melihat wajah isterinya. Hanya mata yang boleh dipandang selama hidup bersama.

Sepanjang hidupnya, sang istri selalu mengenakan burka, busana tertutup bagi wanita muslim yang hanya memperlihatkan area mata. Bahkan, tidur pun mengenakan busana itu.

Selama 30 tahun menjalani pernikahan tanpa melihat wajah isteri ternyata tak mengubur rasa penasaran sang suami. Diam-diam, lelaki ini nekad menyingkap cadar di wajah isterinya yang tengah lelap tertidur.

Hanya, jawaban atas rasa penasarannya itu harus dibayar ‘mahal’ dengan tuntutan cerai sang isteri, pada 2008 lalu. Sang isteri yang sudah berusia 50-an tahun merasa dikhianati. Dia nekad meminta perceraian, meski suami sudah berulang kali meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

“Setelah sekian tahun, dia (suami) cuba melanggar komitmen, ini sudah kesalahan besar,” kata sang isteri kepada akhbar setempat, Al-Riyadh, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Apa yang dilakukan wanita itu merupakan bentuk kepatuhan terhadap tradisi yang tumbuh subur di kampungnya, tak jauh dari Khamis Mushayt, wilayah barat daya Arab Saudi. Bukan ajaran Islam, namun tradisi ini tumbuh subur di sejumlah kawasan terpencil di beberapa negara Teluk.

Itu pun bukan satu-satunya kes. Seorang lelaki bernama Ali al-Qahtani juga menerima ancaman cerai ketika cuba membuka penutup muka isterinya setelah 10 tahun pernikahan. Beruntung dia dimaafkan setelah berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Sementara Hassan Al-Atibi mengancam akan menikah lagi jika isterinya tak bersedia membuka penutup muka. Bukannya terancam, sang isteri malah mencarikan wanita yang tak menganut tradisi itu untuk dijadikan isteri kedua. Merelakan suaminya poligami agaknya lebih baik daripada menunjukkan wajahnya ke suami.

Om Rabea al-Gahdaray, 70, salah satu wanita yang menjalani tradisi ini mengatakan bahawa suami tidak boleh melanggar komitmen yang telah disepakati sebelum pernikahan. Suami tak boleh mengubah tradisi yang telah terbangun sejak zamansebelum mereka lahir lagi.

Ketika ditanya bagaimana boleh memiliki anak tanpa mengizinkan suami melihat wajah dan tubuhnya, al-Gahdaray menjawab, “Pernikahan itu tentang cinta, bukan wajah.”-VIVAnews

Sumber

3 comments:

Mohamadazhan.com said...

ish, apa punya pelik tradisi ni...teruk daripada jakun dah ni

Anonymous said...

betul ke berita ini??? atau, ada udang di sebalik batu???

Anonymous said...

Mesti pak arab ni rasa diri macam menikah dengan 'ninja on mission'.