Salah seorang yang terpilih menjadi anggota Maktabul Irsyad Jemaah Ikhwanul Muslimin adalah Mohamad Badee, dan menyatakan akan melanjutkan ideologi (cita-cita) Sayyid Qutb, sebagai sebahagian dari proses perbaikan reformasi secara damai. Badee bersama dengan Dr.Abdul Mu'in Abul Fotuoh dan Dr.Mohammad Habib terpilih menjadi anggota Maktabul Irsyad yang baru.
Dr.Mohammed Badee, seorang tokoh senior Ikhwan, yang baru-baru ini terpilih menjadi anggota Maktabul Irsyad, yang akan menentukan pemilihan Mursyid 'Aam yang baru, di mana jawatan Mursyid 'Aam sekarang dipegang oleh Dr. Mahdi Akif (81), yang akan berakhir 13 Januari nanti. Pelbagai kalangan baik eksternal maupun internal jemaah Ikhwan, memperkirakan Mohammed Badee akan terpilih menggantikan Mahdi Akif, yang akan segera berakhir tempoh jawatannya sebagai Mursyid 'Aam. Jika terpilih, Badee akan menjadi Mursyid 'Aam yang ke 8, yang akan memimpin gerakan terbesar di dunia saat ini, yang memilki cabang di lebih dari 70 negara.
Dalam kesempatan pemilihan anggota Maktabul Irsyad yang baru itu, Badee yang mendapatkan suara tertinggi, menegaskan akan mengikuti jejak langkah ideologi (cita-cita) yang telah diwariskan Sayyid Qutb yang selalu dituduh negatif, sebagai tokoh garis keras.
Menurut Badee tokoh yang mendapatkan padangan negatif itu, tak lain tokoh yang sangat ideal, dan faktanya tokoh yang reformis yang mendapatkan respek yang tinggi dari berbagai kalangan termasuk seorang pengarang, terkemuka Eugene Rogan, yang mengarang tentang 'Dunia Arab. Rogan dalam bukunya itu menyebutkan Sayyid Qutb sejatinya adalah seorang pembaharu, yang dengan keyakinannya memperbaiki bangsa Arab dan kaum muslimin di kawasan itu.
Badee sangat popular dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan termasuk organisasi doktor seluruh Mesir. Tokoh Ikhwanini dinilai memiliki perspektif lain, di mana ia akan menjembatani aspirasi kalangan generasi tua dan muda, yang lebih puritan, dan tidak ingin terlibat dalam carut kehidupan politik di Mesir, yang sangat dikendalikan parti yang berkuasa NDP, dibawah Hosni Mubarak. Badee juga dikenal memiliki hubungan yang hangat dengan tokoh-tokoh Ikhwan lainnya, seperti Dr.Mu'in Abul Fotouh dan Dr.Mohammed Habib, yang dipandang mewakili generasi yang lebih senior di kalangan Ikhwan. Dan, Badee mengharapkan dengan kepemimpinan baru nanti Ikhwan akan terus mampu menghadapi tentangan zaman, dan tetap wujud serta menegakkan cita-citanya di seluruh dunia.
Badee juga menyatakan dalam mengelola jemaah Ikhwan, tidak luput dari kesalahan, dan semua anggota Maktabul Irsyad membuka diri untuk melakukan perbaikan dan kemajuan, "Di atas semua itu, kami hanya manusia", tegasnya.
3 comments:
Salam na'im,
Inilah satu-satunya mujahid yang berjuang untuk agama Allah.Kerana penanya beliau sanggup ketali ganung demi kebenaran Islam.
Ambillah ikhtibar kita sebagai blogger jangan sesekali tulisan kita ada unsur fitnah.Jangan kita kejar glamour berblog hingga sanggup menjadi pemfitnah.Jangan tambahkan bebanan neraca dosa diakhirat nanti.Ini pesan TGHHA semasa konvensyen bloggers.
Lihatlah Assyahid Syyid Qutb.Menjadi assyahid kerana menyampaikan kebenaran melalui pena dan tinta.
Salam akak,
Sohih apa yang akak perkatakan akan ana jadikan panduan dalam berblog,syukran atas nasihat dari akak :-)
salam akhi,
setuju sekali dgn kak, Kitab tafsir FilZilal.. antara kitab tafsir yang ditulis dalam keadaan hatinya yang sedang berjihad, serta ditulis dalam dua keadaan, pertama ketika Sayyid Qutb brsama ikhwan, kedua ketika beliau dipenjara.
aura penulisannya sangat berbekas kpd hati2 insan yang menelaah kitab tersebut dengan konsep jihad yang diterapkan.
Post a Comment